ketika aku berseteru dengan sahabat, kau yang menyuruhku minta maaf
ketika aku bertengkar dengan pasanganku, kau yang menganjurkanku untuk mengalah
ketika aku mendapat masalah dengan keluarga, kau yang menyuruhku untuk bisa membuktikan bahwa aku layak dibanggakan
ketika keinginan ayahku tidak sesuai dengan keinginanku, kau yang memarahiku agar menurutinya
ketika celoteh ibu membuatku mangkel, kau yang menampar pikiranku akan itu
ketika aku berbeda pendapat dengan kakak perempuanku kau yang menyuruhku sabar, pelan2
ketika waktu mengejarku dengan ganas kau yang membuatku tenang.
ketika aku menangis atas bobroknya negaraku, kau y mengusap air mataku.
Ketika aku mengaduh tentang problem kotaku, kau yang memberi usul
Kau yang memberiku apa arti hidup bahagia di dunia yang penuh derita ini.
Kau menceramahiku tentang hidup yang bahkan aku tidak tahu kau itu hidup atau tidak.
Oh betapa bahagianya aku yang mempunyaimu sebagai teman, sahabat, orangtua, kekasih, seseorang yang setia menemaniku sedih, bingung, bimbang, seseorang yang aku tidak malu menceritakan keluh kesahku.
Terimakasih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar