Total Tayangan Halaman

Sabtu, 09 November 2013

Kapan

kapan kau letih untuk menyerah? dan menghadapi segalanya dengan kepalan tangan
kapan kau menundukkan masalah masalahmu bukan hanya meredamnya?
kapan kau bisa mencintai yang sepatutnya kau cintai, bukan cinta yang tak berguna
kapan kau sadar, bahwa cintamu saat ini begitu tak berharga dan merugikan banyak orang
kapan kau mampu mengepalkan tangan kedepan sedangkan kau hanya berfikir untuk itu saja.
kapan kau lepas dari bayang bayang ekspektasimu yang berbanding terbalik dari kenyataan.
kapan kau sadar bahwa angan anganmu tak sejalan dengan takdir tuhan
kapan kau tahu siapa dirimu dan buat apa dirimu.
kapan kau mau untuk mengetahui dirimu untuk mengenal sendiri siapa dirimu
kapan kau berhenti untuk membuat karakter sendiri yang berbeda dengan asalmu agar kau menjadi sebuah legenda
kapan kau berhenti membohongi jiwamu dengan menjual akal dan diperbudak nafsu
kapan kau mendengar hati orang untukmu, bukan hatimu untuk orang yang bukan untukmu
kapan lagi kau lepas dari belenggu sombong ini wahai anak yang berasal dari mani
kapan kau lepas dari sifat malu untuk maju, dan memberanikan diri untuk serong
kapan kau menggunakan akal sehat untuk hal yang diakal, dan hatimu untuk urusan hati.
kapan kau tidak menjadi manusia yang fadi, dan memancarkan ke fadi anmu kepada orang orang dan menganggapmu hebat
kapan kau sadar bahwa kau terlalu sombong terhadap ketiadaanmu, dan terlalu malu untuk kealpaanmu

@vairuzabadi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar