kapan kau letih untuk menyerah? dan menghadapi segalanya dengan
kepalan tangan
kapan kau menundukkan masalah masalahmu bukan hanya meredamnya?
kapan kau bisa mencintai yang sepatutnya kau cintai, bukan cinta
yang tak berguna
kapan kau sadar, bahwa cintamu saat ini begitu tak berharga dan
merugikan banyak orang
kapan kau mampu mengepalkan tangan kedepan sedangkan kau hanya
berfikir untuk itu saja.
kapan kau lepas dari bayang bayang ekspektasimu yang berbanding
terbalik dari kenyataan.
kapan kau sadar bahwa angan anganmu tak sejalan dengan takdir tuhan
kapan kau tahu siapa dirimu dan buat apa dirimu.
kapan kau mau untuk mengetahui dirimu untuk mengenal sendiri siapa
dirimu
kapan kau berhenti untuk membuat karakter sendiri yang berbeda
dengan asalmu agar kau menjadi sebuah legenda
kapan kau berhenti membohongi jiwamu dengan menjual akal dan diperbudak
nafsu
kapan kau mendengar hati orang untukmu, bukan hatimu untuk orang
yang bukan untukmu
kapan lagi kau lepas dari belenggu sombong ini wahai anak yang
berasal dari mani
kapan kau lepas dari sifat malu untuk maju, dan memberanikan diri
untuk serong
kapan kau menggunakan akal sehat untuk hal yang diakal, dan hatimu
untuk urusan hati.
kapan kau tidak menjadi manusia yang fadi, dan memancarkan ke fadi
anmu kepada orang orang dan menganggapmu hebat
kapan kau sadar bahwa kau terlalu sombong terhadap ketiadaanmu, dan
terlalu malu untuk kealpaanmu
@vairuzabadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar