bagaimana aku bisa menutup mata ketika sekeliling pandangan sudah rusak tak layak dilihat,
kecuali Kau butakan mataku
bagaimana aku bisa menutup telinga ketika suara- suara didunia bernyanyi sumbang,
kecuali Kau tulikan telingaku
bagaimana aku dapat menutup mulutku, ketika nada galau bersenandung,
kecuali Kau bisukan mulutku
Dosakah aku melihat pemandangan yang tak layak.
Apakah aku salah mendengarkan nada sumbang dunia.
Apkah aku tetap bisa bersenandung keyakinan ketika semua mulai membunuh dirinya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar