Total Tayangan Halaman

Rabu, 05 Desember 2012

Kubunuh Kau yang Hidup

bagaimana aku bisa menutup mata ketika sekeliling pandangan sudah rusak tak layak dilihat,
kecuali Kau butakan mataku

bagaimana aku bisa menutup telinga ketika suara- suara didunia bernyanyi sumbang,
kecuali Kau tulikan telingaku

bagaimana aku dapat menutup mulutku, ketika nada galau bersenandung,
kecuali Kau bisukan mulutku

Dosakah aku melihat pemandangan yang tak layak.
Salahkah aku mendengarkan nada sumbang dunia.
Apakah aku tetap bisa bersenandung keyakinan ketika semua mulai membunuh dirinya sendiri. akupun tak tahu apakah ada organ-organ dalam tubuh manusia yang masih benar bersih ketika semua tahu bahwa sekelilingnya adalah bajingan rusuh

ciumannya membisukan mulutku
sentuhanya membakar kulitku
gigitannya melubangi jantungku
jilatannya menggerogoti paru paru
tatapannya menggelapkan mata
suaranya menulikan telinga
perasaannya membunuh indera

selamat tinggal dan selamat datang wahai hitam putih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar