bagaimana aku bisa menutup mata ketika sekeliling pandangan sudah rusak tak layak dilihat,
kecuali Kau butakan mataku
bagaimana aku bisa menutup telinga ketika suara- suara didunia bernyanyi sumbang,
kecuali Kau tulikan telingaku
bagaimana aku dapat menutup mulutku, ketika nada galau bersenandung,
kecuali Kau bisukan mulutku
Dosakah aku melihat pemandangan yang tak layak.
Salahkah aku mendengarkan nada sumbang dunia.
Apakah aku tetap bisa bersenandung keyakinan ketika semua mulai membunuh dirinya sendiri.
akupun tak tahu apakah ada organ-organ dalam tubuh manusia yang masih benar bersih
ketika semua tahu bahwa sekelilingnya adalah bajingan rusuh
ciumannya membisukan mulutku
sentuhanya membakar kulitku
gigitannya melubangi jantungku
jilatannya menggerogoti paru paru
tatapannya menggelapkan mata
suaranya menulikan telinga
perasaannya membunuh indera
selamat tinggal dan selamat datang wahai hitam putih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar